Pawai Budaya Bersih Desa Tlogomas 2025: Meriahkan Semangat Persatuan dan Kebudayaan Majapahit!

Karnaval Budaya Tlogomas
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Malang, WISATA - Pada hari ini, 23 Februari 2025, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowok Waru Kota Malang akan menyelenggarakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat, yakni Karnaval Pawai Budaya dalam rangka Bersih-Bersih Desa. Pawai yang dimulai sekitar pukul 07.00 pagi ini akan menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam sebuah acara meriah yang melibatkan kostum, tari-tarian, dan pernak-pernik budaya khas Nusantara, dengan tema besar Majapahit.

Dari Kanjuruhan ke Majapahit: Kebangkitan Semangat Peradaban Nusantara di Karnaval Bersih Desa Tlogomas

Persiapan Pawai yang Mempesona

Sejak pagi hari, para peserta dan peralatan telah berjejer rapi di sekitar lokasi, siap untuk memulai perjalanan yang akan dimulai dari RW 09, tepatnya di kawasan Perumahan Bukit dan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas. Semangat warga terlihat jelas di setiap sudut, dengan antusiasme yang tinggi di berbagai grup WhatsApp (WAG) masing-masing RW, yang memberikan instruksi dan arahan untuk kelancaran acara.

Perhatikan Rute Pawai Budaya Tlogomas 2025: Pengguna Jalan Diimbau Cari Jalur Alternatif

Salah satu yang paling mencolok adalah partisipasi warga RW 06 Kelurahan Tlogomas yang sudah mengatur titik kumpul di Gang 3 dan Gang 4, yang akan menjadi pusat keramaian pada hari ini. Masing-masing kelompok di wilayah tersebut telah siap dengan kostum dan tema mereka yang menonjolkan budaya Majapahit. Semua peserta diminta untuk berkumpul pada pukul 07.30 di lokasi yang telah ditentukan.

Kelompok-Kelompok yang Berpartisipasi

LUMAJANG: Festival Sego Takir, Merawat Tradisi, Menyatukan Semangat Gotong Royong

Berikut adalah daftar kelompok yang akan memeriahkan Pawai Budaya Bersih Desa Kelurahan Tlogomas 2025:

Titik Kumpul di Gang 4:

1.     Prajurit Laut

2.     Pasukan Meriam

3.     Prajurit Majapahit 3

4.     Pasukan Sunda

5.     Dyah Pitaloka

6.     Lingga Buana

7.     Dayang Dyah Pitaloka

8.     Tari Sunda

9.     Pasukan Elit 1

10.                        Dayang Hayam Wuruk

11.                        Tari Majapahit

Titik Kumpul di Gang 3:

1.     Prajurit Majapahit 2

2.     Pasukan Elit 2

3.     Gajah Mada

4.     Dayang Gajah Mada

5.     Resi

6.     Candi

7.     Prajurit Majapahit 1

8.     Pasar Putra

9.     Dayang Tambahan

10.                        Pasar Putri

11.                        Sound

12.                        Pembawa Bendera

13.                        Gunungan

Setiap kelompok di atas memiliki peran dan kostum yang mencerminkan kekuatan, kebudayaan, serta sejarah kerajaan Majapahit yang legendaris. Kehadiran mereka membawa suasana semangat yang membangkitkan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia.

Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Selain sebagai ajang untuk menampilkan kebudayaan, acara ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Pawai budaya ini, yang digelar dalam rangka Bersih Desa, bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Acara ini juga menjadi salah satu sarana untuk melestarikan dan mengenalkan budaya Majapahit kepada generasi muda. Dengan memperkenalkan tokoh-tokoh penting seperti Gajah Mada, Hayam Wuruk, hingga Dyah Pitaloka, warga Kelurahan Tlogomas berharap agar budaya ini tidak hanya diingat, tetapi juga dihargai dan diteruskan oleh anak cucu.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), acara budaya seperti ini memiliki dampak positif yang besar bagi perekonomian daerah. Melalui acara seperti Pawai Budaya Bersih Desa, jumlah wisatawan lokal dan regional yang berkunjung ke kawasan tersebut meningkat. Selain itu, kegiatan semacam ini turut memberikan dampak pada sektor UMKM, terutama bagi pedagang makanan dan minuman yang mengelilingi lokasi acara.

Tak hanya itu, acara ini juga meningkatkan kebanggaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungan mereka. Keikutsertaan warga dalam pawai budaya menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan menjaga kelestarian budaya tidak pernah pudar.

Potensi Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Melihat keberhasilan acara serupa di daerah lain, Pawai Budaya Bersih Desa di Tlogomas ini berpotensi menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisatawan. Dengan promosi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, acara ini dapat menjadi bagian dari kalender pariwisata tahunan di Kota Malang.

Sebagai contoh, acara serupa di daerah lain seperti di Yogyakarta dan Bali telah terbukti berhasil mendatangkan ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tidak menutup kemungkinan, dengan kreativitas dan kolaborasi yang solid, Pawai Budaya Bersih Desa Kelurahan Tlogomas bisa menjadi magnet pariwisata yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.

Karnaval Pawai Budaya dalam rangka Bersih Desa Kelurahan Tlogomas 2025 ini bukan hanya sekedar acara seremonial. Lebih dari itu, ia merupakan manifestasi dari semangat persatuan, pelestarian budaya, dan gotong royong yang tercermin dalam setiap langkah peserta yang akan menyusuri jalanan Tlogomas. Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan menjadi momen yang mempererat ikatan sosial antarwarga serta menginspirasi generasi mendatang untuk lebih mencintai budaya Indonesia.