Jadi Keuntungan Untuk Persib? Pelatih Ungkap Kesan Musim Pertama Championship Series Liga 1
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Musim pertama penerapan championship series di Liga 1 Indonesia telah menciptakan tantangan dan peluang baru bagi klub-klub sepak bola di tanah air. Dalam atmosfer kompetisi yang ketat, Persib Bandung, salah satu klub besar Indonesia, tengah menjalani perjalanan menarik menuju gelar juara Liga 1 2023/2024.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membagikan kesan dan pandangannya terhadap musim pertama penerapan championship series ini. Dalam wawancara eksklusif dengan tvOnenews.com, Hodak menyampaikan pandangan yang menarik tentang sistem kompetisi baru ini.
Plus dan Minus Championship Series
Menurut Hodak, sistem championship series memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk di antaranya kerugian yang dialami oleh Borneo FC yang gagal melaju meski menjadi juara seri reguler. Bagi Hodak, sistem ini tetap positif karena menarik tingginya minat masyarakat terhadap sepak bola Indonesia.
"Jika ini ditanyakan pada pelatih Borneo tentunya dia akan berkata ini tidak bagus karena mereka sudah finis di urutan pertama, tapi untuk saya ini bagus," ujar Hodak.
Meskipun demikian, Hodak juga memberikan catatan bahwa sistem ini perlu diperbaiki, seperti memungkinkan empat besar bertemu satu sama lain daripada hanya bermain dengan sistem knockout.
"Tapi untuk masa yang akan datang, akan lebih adil jika setiap tim bertemu satu sama lain," tambahnya.
Kecocokan dengan Model Kompetisi Internasional
Hodak juga menyoroti bahwa sistem championship series sudah diterapkan di negara lain, seperti Australia. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah model ini sesuai untuk Liga Indonesia.
"Tapi saya juga tahu ada beberapa negara yang menggunakan sistem seperti ini, layaknya di Australia juga sama seperti di sini. Jadi ini tergantung pada setiap negaranya," papar Hodak.
Perjalanan Persib Bandung
Persib Bandung sendiri mengawali musim dengan tantangan besar setelah berada di papan bawah dan kehilangan pelatihnya, Luis Milla, yang mundur secara mendadak. Namun, dengan kepemimpinan Bojan Hodak, Persib berhasil merapatkan barisan dan finis di posisi kedua pada klasemen akhir.
Perjalanan Persib di championship series semakin menarik setelah berhasil melaju ke final dengan mengalahkan Bali United, memutus rekor negatif mereka dengan belum pernah menang dari Bali United sejak era Liga Indonesia modern.
Tantangan Berikutnya
Persib Bandung akan menghadapi Madura United dalam laga final pada 26 Mei mendatang, diikuti dengan laga pamungkas final leg dua pada 31 Mei 2024. Dalam pertarungan sengit ini, Persib berharap dapat menorehkan prestasi dengan meraih gelar juara Liga 1.
Musim pertama championship series Liga 1 Indonesia telah memberikan pengalaman yang berharga bagi klub-klub sepak bola Tanah Air. Pandangan positif dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan wawasan yang menarik tentang potensi dan tantangan sistem kompetisi ini. Dengan semangat dan determinasi, Persib Bandung siap menaklukkan tantangan terakhirnya untuk meraih gelar juara Liga 1.