Memperjuangkan Hak Buruh Dunia: Soeharjono, Wakil Indonesia di Pertemuan Puncak ILC Ankara
- Handoko/Istimewa
Jakarta, WISATA – Nama Soeharjono, atau yang akrab disapa John, mencuat dalam perbincangan internasional setelah ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan buruh dari Indonesia di pertemuan Dewan Direksi Konfederasi Perburuhan Internasional (International Labour Confederation/ILC) yang berlangsung pada 19–20 November 2024 di Ankara. Dalam forum bergengsi ini, para pemimpin buruh dari berbagai negara berkumpul untuk membahas isu-isu penting terkait ketenagakerjaan global dan menetapkan agenda strategis untuk tahun 2025.
Fokus Pertemuan Dewan ILC
Pertemuan di kantor pusat ILC Ankara ini bertujuan untuk menyusun strategi guna memperkuat hak-hak buruh secara global. Topik utama yang dibahas meliputi:
- Update Pasca-Kongres ILC: Evaluasi pencapaian sejak kongres terakhir.
- Kondisi Ketenagakerjaan Global: Pembahasan mengenai inflasi, pengangguran, pekerjaan informal, dan pelanggaran hak asasi manusia.
- Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina: Dukungan konkret terhadap buruh di wilayah konflik.
- Penyusunan Anggaran 2025: Menentukan prioritas pendanaan untuk program mendatang.
- Pemilihan Tuan Rumah Pertemuan Selanjutnya: Negara-negara bersaing untuk menjadi tuan rumah acara penting berikutnya.
Soeharjono: Suara Indonesia di Forum Internasional
Soeharjono, dengan pengalaman panjangnya sebagai advokat hak buruh, membawa perspektif Indonesia ke meja diskusi internasional. “Kondisi buruh di negara berkembang seperti Indonesia harus mendapat perhatian lebih, terutama di tengah tekanan global seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi,” ujarnya.
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memerangi pengangguran yang mencapai angka 5,86% pada Februari 2024, menurut data BPS. Soeharjono berharap pengalaman ini dapat memberikan wawasan kepada negara lain dan memperkuat solidaritas antarburuh global.