Jadi Pemain yang Paling Ditakuti Vietnam, Eks Striker Timnas Putuskan Pensiun Dini dan Sekarang Dia.

Striker Timnas Indonesia yang ditakuti Vietnam
Sumber :
  • tvonews.com

Selama periode vakum tersebut, Alan sempat melanjutkan pendidikan dan bermain untuk beberapa klub lokal seperti Villa 2000, Celebest FC, dan Persikad Depok. Namun, karier sepak bolanya perlahan meredup, dan akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dini di usia 25 tahun. Keputusan ini diambilnya untuk fokus pada pendidikan di jurusan hukum di Universitas Tamansiswa, Padang.

Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang, Ada Pesan Motivasi dari Noussair Mazraoui Pemain MU

Kehidupan Setelah Pensiun

Setelah memutuskan gantung sepatu, Alan Martha sempat menghilang dari sorotan publik. Namun, ia kembali muncul dalam aksi sosial membantu penanganan pandemi Covid-19 di Puskesmas Pauh Barat, Pariaman Tengah, Sumatera Barat.

Calvin Verdonk dan Koki Ogawa, Teman di NEC Nijmegen, Musuh di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terbaru, Alan Martha kini beralih peran menjadi pelatih. Ia melatih klub lokal Persikopa Kota Pariaman dan berhasil membawa timnya mencapai babak final di Piala Suratin U-17. Di partai final, Persikopa harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh Batavia FC pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Penghormatan dan Pengaruh

Kisruh Harga Pokok Produksi: Mengapa Petani Lokal Kalah Bersaing dengan Thailand dan Vietnam?

Keputusan Alan Martha untuk pensiun dini sempat disayangkan oleh banyak penggemar sepak bola tanah air. Di usianya yang masih muda, banyak yang berharap ia bisa terus berkontribusi untuk Timnas Indonesia dan membawa lebih banyak prestasi. Namun, dedikasinya dalam bidang lain, termasuk pendidikan dan pelatihan, menunjukkan bahwa Alan Martha tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif, meski tidak lagi di lapangan hijau.

Keberhasilan Alan membawa Persikopa Kota Pariaman hingga ke final Piala Suratin U-17 menunjukkan potensinya sebagai pelatih. Perjalanan kariernya yang penuh liku dan keputusan-keputusan yang diambilnya memberikan inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia yang bercita-cita di dunia sepak bola.