Sisa-sisa Hutan Hujan Berusia 90 Juta Tahun Ditemukan di Bawah Es Antartika
- Facebook/archaeologyworld.com
Malang, WISATA – Ketika dinosaurus menjelajahi bumi 90 juta tahun yang lalu, planet ini jauh lebih hangat, termasuk Antartika di kutub selatan. Namun dalam putaran yang mengejutkan, para peneliti telah menemukan bukti bahwa Antartika juga mempunyai hutan hujan rawa pada saat itu, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti menangkap sepotong dasar laut menggunakan rig bor di atas kapal penelitian kutub di Laut Amundsen Antartika Barat. Sampel inti sedimen diambil di dekat Pulau Pine dan gletser Thwaites.
CT scan dari inti sedimen mengungkapkan sampel murni tanah hutan, serbuk sari, spora dan bahkan sistem akar yang terpelihara dengan baik sehingga mereka dapat mengidentifikasi struktur sel. Tanah termasuk contoh serbuk sari dari tanaman berbunga pertama yang ditemukan di dekat Kutub Selatan.
Mereka memberi tanggal pada tanah. Tanah liat dan lanaunya yang berbutir halus hingga 90 juta tahun yang lalu. Hasil penelitian mereka diterbitkan dalam Journal Nature.
Ilmuwan Mengambil Contoh Tanah Masa Purba
- Facebook/archaeologyworld.com
"Selama penilaian awal, warna yang tidak biasa dari lapisan sedimen dengan cepat menarik perhatian kami, itu jelas berbeda dari lapisan di atasnya," kata Johann Klages, penulis studi dan ahli geologi di Alfred Wegener Institute. "Kami telah menemukan lapisan yang awalnya terbentuk di darat, bukan di lautan."