Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika: Penemuan Ekosistem Subglasial yang Mengejutkan
- IG/shotbyfloris
Kanada, WISATA – Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap dunia tersembunyi yang menakjubkan di bawah lapisan es Antartika. Para ilmuwan menemukan bentang alam yang mencakup pegunungan setinggi 1,5 kilometer, lembah yang luas, jaringan sungai yang mengalir, serta ratusan danau subglasial.
Temuan ini membuka wawasan baru tentang ekosistem yang belum pernah terjamah sebelumnya, sekaligus memberikan petunjuk penting tentang dampak perubahan iklim terhadap pencairan es di Kutub Selatan.
Studi ini dilakukan oleh tim ahli hidrologi glasial dari University of Waterloo, Kanada, yang menggunakan kombinasi radar penembus es (ice-penetrating radar) dan pengukuran gravitasi satelit untuk memetakan struktur geologis di bawah lapisan es tebal. Teknologi ini memungkinkan para peneliti mendeteksi fitur geografis yang selama ini tersembunyi di bawah es setebal ribuan meter.
Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa banyak gletser Antartika yang bergerak cepat ternyata memiliki sistem aliran air di bawahnya, yang berfungsi sebagai pelumas alami sehingga mempercepat pergerakan es ke laut. Selain itu, terdapat jaringan sungai subglasial yang berkelok-kelok, meskipun sulit terdeteksi karena terhalang oleh struktur es yang kompleks.
Lebih mencengangkan lagi, para ilmuwan menemukan bahwa bentang alam di bawah gletser Antartika dipenuhi dengan gunung berapi aktif dan lembah retakan (rift valleys) yang memancarkan panas bumi tingkat tinggi. Sumber panas ini berkontribusi pada pencairan es dari bawah, membentuk danau-danau subglasial yang dapat menampung volume air sangat besar.
Penemuan ini memiliki implikasi besar bagi pemahaman kita tentang stabilitas lapisan es Antartika. Jika pemanasan global terus meningkatkan suhu laut, air hangat dapat mempercepat pencairan es dari bawah, yang pada gilirannya akan memicu kenaikan permukaan laut secara global.
Selain dampak geologis, para ilmuwan juga penasaran apakah ekosistem unik dapat bertahan di lingkungan ekstrem ini. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan mikroba yang hidup di danau subglasial seperti Danau Vostok, menunjukkan bahwa kehidupan mungkin ada bahkan dalam kegelapan total dan tekanan ekstrem di bawah es.
