“Ada Hal-Hal yang Berada di Bawah Kendali Kita, dan Ada yang Tidak” – Panduan Tenang ala Epictetus
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Pernahkah kamu merasa frustrasi karena sesuatu tak berjalan sesuai harapan? Apakah kamu marah saat orang lain tidak bertindak seperti yang kamu inginkan? Jika iya, mungkin inilah saatnya kamu merenungkan kutipan terkenal dari Epictetus, filsuf Stoik kuno:
“Ada hal-hal yang berada di bawah kendali kita, dan ada yang tidak.”
Meski terdengar sederhana, pernyataan ini menyimpan kekuatan luar biasa untuk membebaskan kita dari stres, kekecewaan, bahkan kemarahan yang tidak perlu. Epictetus mengajarkan bahwa kunci hidup damai adalah membedakan dua wilayah itu dengan jelas, lalu hanya berfokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Apa yang Bisa Kita Kendalikan?
Menurut Epictetus, hanya satu hal yang benar-benar berada di bawah kendali kita: diri kita sendiri. Tepatnya, pikiran, opini, niat, keinginan, penolakan, dan tindakan pribadi. Itulah yang sepenuhnya bisa kita atur.
Misalnya:
- Kita tidak bisa mengontrol cuaca, tapi kita bisa memilih membawa payung.
- Kita tidak bisa mengontrol apa yang orang katakan, tapi kita bisa memilih bagaimana meresponsnya.
- Kita tidak bisa menghindari semua kesulitan, tapi kita bisa menentukan sikap mental kita terhadapnya.
Dengan kata lain, kebebasan sejati ada pada penguasaan diri, bukan pada dunia luar.