Aristoteles dan Pendidikan: Konsep Paideia yang Mendunia dan Relevan Sepanjang Masa

Aristoteles
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Salah satu ciri khas pandangan Aristoteles adalah anggapannya bahwa pendidikan adalah proses bertahap menuju kedewasaan intelektual dan moral. Ia tidak percaya bahwa semua orang bisa langsung berpikir filosofis atau memahami kebaikan tertinggi, tetapi melalui proses yang konsisten, setiap individu bisa mencapainya.

Pemikiran Jenius yang Tak Lekang oleh Zaman: Begini Cara Pemikiran Aristoteles Masuk Kurikulum Pendidikan Dunia!

Dengan kata lain, pendidikan menurut Aristoteles adalah proses memanusiakan manusia secara penuh, bukan sekadar mencetak pekerja atau lulusan dengan nilai tinggi.

Relevansi Paideia di Dunia Modern

Apa Arti Bahagia Menurut Filsuf Modern Jules Evans?

Meskipun lahir di abad ke-4 SM, konsep Paideia dari Aristoteles sangat relevan di era sekarang. Dunia saat ini menghadapi tantangan besar dalam pendidikan, seperti dehumanisasi pembelajaran, tekanan akademik yang mengabaikan karakter, dan lemahnya nalar kritis generasi muda.

Dalam situasi ini, pendekatan Aristoteles menawarkan alternatif mendalam dan berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa pendidikan sejati bukan tentang angka atau sertifikat, tetapi tentang pembentukan manusia yang utuh, bajik, dan berpikir jernih.

10 Kutipan Aristoteles yang Mengubah Cara Anda Berpikir: Filsafat Abadi untuk Zaman Sekarang

Berbagai institusi pendidikan dunia telah mulai kembali pada prinsip Paideia dengan menekankan pendidikan karakter, kurikulum berbasis nilai, dan pendekatan integratif antara ilmu dan etika. Di Indonesia sendiri, gerakan pendidikan berbasis akhlak dan budaya lokal bisa disinergikan dengan semangat Paideia untuk menciptakan generasi unggul yang berakar dan berdaya saing global.

Penutup: Aristoteles dan Masa Depan Pendidikan

Halaman Selanjutnya
img_title