Filsafat Aristoteles dalam Kehidupan Sehari-Hari: Hidup Bijak di Era Modern ala Yunani Kuno
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA — Nama Aristoteles mungkin terdengar berat bagi sebagian orang. Ia dikenal sebagai filsuf besar dari Yunani Kuno yang menulis tentang logika, etika, metafisika, dan politik. Namun, siapa sangka bahwa di balik gagasan-gagasan filsafatnya yang mendalam, Aristoteles justru menawarkan panduan praktis untuk hidup yang lebih bijak, seimbang, dan bermakna—bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita saat ini.
Di era modern yang penuh dengan distraksi digital, tekanan sosial, dan pencarian makna, filsafat Aristoteles hadir seperti kompas moral yang menuntun kita untuk tidak hanya "bertahan hidup", tetapi benar-benar menghidupi kehidupan dengan kesadaran dan kebajikan.
Berikut adalah cara-cara nyata bagaimana filsafat Aristoteles bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tujuan Hidup: Menemukan Eudaimonia, Bukan Sekadar Bahagia
Aristoteles percaya bahwa tujuan akhir hidup manusia adalah eudaimonia—yang sering disalahartikan sebagai “kebahagiaan”, padahal lebih tepat diartikan sebagai “hidup yang bermakna, utuh, dan berkembang secara moral.”
Artinya, hidup bukan hanya soal mengejar kesenangan jangka pendek, tapi mengembangkan diri menjadi manusia yang baik dan bijak.
➡ Dalam praktik:
Tanyakan setiap hari: Apakah tindakan saya hari ini membawa saya lebih dekat ke versi terbaik dari diri saya?