Aristoteles dan Pendidikan: Konsep Paideia yang Mendunia dan Relevan Sepanjang Masa

Aristoteles
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Pentingnya Pembiasaan dan Disiplin Sejak Dini

Pandangan Aristoteles tentang Kebajikan dan Moralitas: Jalan Menuju Kehidupan yang Baik dan Bermakna

Salah satu kontribusi penting Aristoteles dalam pendidikan adalah penekanan pada peran pembiasaan (habituation) dalam membentuk kebajikan. Ia percaya bahwa anak-anak perlu dididik sejak dini melalui latihan moral yang konsisten, bukan sekadar diajarkan teori etika.

Menurutnya, manusia tidak dilahirkan bajik, tetapi menjadi bajik karena terbiasa melakukan tindakan yang baik secara terus-menerus. Oleh karena itu, guru dan orang tua harus menjadi teladan hidup (living example) yang memperlihatkan kebajikan dalam tindakan nyata.

Jules Evans: Kebahagiaan Itu Dibangun dari Dalam, Bukan Dicari di Luar

Pendidikan Intelektual dan Moral Harus Seimbang

Bagi Aristoteles, pendidikan harus mencakup dua dimensi utama: pendidikan intelektual (dianoetik) dan pendidikan moral (ethik). Kecerdasan tanpa moral hanya akan menghasilkan manusia yang manipulatif, sementara moral tanpa nalar dapat menjadi fanatisme.

Socrates vs Zaman Modern: Apakah Dunia Hari Ini Butuh Lebih Banyak Filsuf?

Ia menyarankan agar anak-anak diajarkan logika, retorika, matematika, musik, dan etika secara bertahap, sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Model pendidikan ini kemudian menginspirasi trivium dan quadrivium dalam sistem pendidikan klasik Eropa.

Pendidikan sebagai Proses Menuju Kematangan Akal

Halaman Selanjutnya
img_title