Mengenal Epictetus, Filsuf Budak yang Menjadi Guru Para Kaisar
- Cuplikan layar
Ajaran ini sangat relevan untuk siapa pun yang ingin menjalani hidup dengan lebih tenang, mantap, dan bermakna.
Epictetus Bukan Sekadar Filosofi, Tapi Cara Hidup
Filsafat Stoik bukanlah teori kosong bagi Epictetus. Itu adalah praktik harian. Ia mengajarkan murid-muridnya untuk:
- Bersyukur atas hal-hal kecil
- Berlatih kesabaran dalam menghadapi situasi sulit
- Mengabaikan ejekan dan pujian yang tidak membangun
- Menghindari kemewahan yang memperlemah karakter
- Menjadikan setiap tantangan sebagai sarana latihan jiwa
Filsafatnya membentuk karakter yang kuat namun penuh kasih sayang. Ia percaya bahwa semua manusia memiliki kapasitas untuk menjadi bijak, asalkan mereka mau melatih pikirannya seperti melatih otot tubuh.
Kesimpulan: Dari Budak Menjadi Guru Dunia
Kisah Epictetus adalah bukti bahwa keterbatasan tidak menentukan akhir hidup seseorang. Dari budak yang hidup dalam kekangan, ia menjelma menjadi guru yang pemikirannya melampaui zaman dan lintas budaya. Ajarannya menawarkan solusi yang menenangkan bagi dunia yang sering kali penuh tekanan, ketidakpastian, dan kebisingan informasi.