5 Kebajikan Utama untuk Hidup Berkualitas Menurut Massimo Pigliucci
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Dalam menghadapi kehidupan modern yang penuh tekanan dan distraksi, semakin banyak orang mencari cara untuk hidup dengan lebih bermakna dan seimbang. Salah satu pendekatan yang mendapat perhatian luas adalah Stoisisme modern, yang dibawa kembali ke permukaan oleh filsuf dan profesor Massimo Pigliucci. Dalam bukunya How to Be a Stoic dan berbagai wawancaranya, Pigliucci menekankan pentingnya menjalani hidup berdasarkan kebajikan—sebuah nilai utama dalam filsafat Stoik.
Menurut Pigliucci, Stoisisme bukan sekadar teori kuno yang hanya relevan di zaman Yunani-Romawi. Justru, ia adalah panduan praktis dan rasional untuk menjalani hidup yang baik, terutama ketika kita fokus pada lima kebajikan utama yang menjadi fondasi dalam membangun kehidupan berkualitas. Berikut lima kebajikan tersebut yang patut kita pahami dan terapkan.
1. Kebijaksanaan (Wisdom)
Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk menilai apa yang baik, buruk, dan netral dalam kehidupan. Dalam Stoisisme, kebijaksanaan membantu kita membuat keputusan berdasarkan akal sehat dan nilai yang benar, bukan emosi sesaat atau dorongan impulsif.
Massimo Pigliucci menekankan bahwa kebijaksanaan mencakup pengetahuan tentang apa yang berada dalam kendali kita (pikiran, nilai, tindakan) dan apa yang tidak (cuaca, opini orang lain, kematian). Orang bijak adalah mereka yang mampu menerima kenyataan tanpa keluhan, tapi juga tahu kapan harus bertindak tegas demi kebaikan.
“Menjadi bijak bukan berarti tahu segalanya, tapi tahu mana yang pantas diperjuangkan,” kata Pigliucci dalam salah satu kuliahnya di City College of New York.
2. Keberanian (Courage)