Sun Tzu: Kekacauan Datang dari Ketertiban, Ketakutan dari Keberanian, dan Kelemahan dari Kekuatan
- Cuplikan layar
"Disorder came from order, fear came from courage, weakness came from strength."
— Sun Tzu, The Art of War
Jakarta, WISATA - Dalam dunia peperangan, tidak ada sesuatu yang benar-benar statis. Kondisi selalu berubah, dan kekuatan yang besar pun bisa runtuh karena kesalahan kecil. Sun Tzu, filsuf militer Tiongkok yang terkenal dengan karyanya The Art of War, mengungkapkan pemahaman yang mendalam tentang perubahan ini dalam kutipan bijaknya: “Disorder came from order, fear came from courage, weakness came from strength.”
Kalimat ini bukan hanya pengingat tentang betapa cepatnya keadaan bisa berbalik arah, tetapi juga menunjukkan pentingnya kewaspadaan, keseimbangan, dan kecerdasan dalam strategi. Mari kita telusuri makna mendalam dari kutipan ini dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan modern, baik dalam peperangan, kepemimpinan, maupun bisnis.
1. Ketertiban Bisa Melahirkan Kekacauan: Waspadai Rasa Aman yang Berlebihan
Sun Tzu menjelaskan bahwa kekacauan sering kali muncul justru dari ketertiban yang berlebihan. Ketika sistem terlalu tertata dan merasa aman, orang mulai lengah. Mereka berhenti memperhatikan hal kecil yang bisa berkembang menjadi ancaman besar.
Dalam konteks organisasi atau perusahaan, birokrasi yang terlalu kaku dapat menciptakan stagnasi. Karyawan mengikuti aturan tanpa mempertanyakan efektivitas, dan ketika ada perubahan pasar atau teknologi, perusahaan tersebut gagal beradaptasi—akhirnya menimbulkan kekacauan.
Pelajaran: Jangan sampai ketertiban membuat kita lengah. Ketertiban yang sehat harus tetap fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.