Ryan Holiday: “Kita Tidak Mengontrol Apa yang Terjadi, Tapi Kita Mengontrol Bagaimana Kita Merespons”
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA – Di tengah dunia yang semakin tak terduga, penuh gejolak ekonomi, tekanan sosial, dan pergolakan emosi, banyak orang merasa kehilangan kendali atas hidupnya. Namun, Ryan Holiday, seorang penulis dan pemikir Stoik kontemporer, mengingatkan kita semua melalui kutipannya yang kuat dan menggugah: “Kita tidak mengontrol apa yang terjadi, tapi kita mengontrol bagaimana kita merespons.”
Kutipan ini bukan sekadar motivasi sesaat, melainkan merupakan fondasi dari filosofi hidup yang berakar dari Stoisisme kuno. Di balik kalimatnya yang sederhana, tersembunyi kekuatan besar yang mampu mengubah cara kita memandang hidup.
Filosofi Stoik: Fokus pada Kendali Diri
Ryan Holiday menghidupkan kembali ajaran para filsuf Stoik seperti Epictetus, Marcus Aurelius, dan Seneca dalam format yang lebih aplikatif untuk masyarakat modern. Salah satu prinsip utama dari Stoisisme adalah dikotomi kendali: membedakan mana yang berada dalam kendali kita, dan mana yang tidak.
Menurut pandangan ini, hal-hal seperti cuaca, opini orang lain, keputusan atasan, atau kejadian tak terduga berada di luar kendali kita. Namun, pikiran, sikap, dan reaksi kitalah yang sepenuhnya bisa kita kendalikan.
Ketika kita memahami batasan kendali ini, kita mulai hidup dengan lebih tenang dan bijaksana. Kita berhenti mengeluh tentang hal-hal yang tak bisa kita ubah, dan mulai memusatkan energi untuk mengendalikan sikap dan tindakan kita.
Dalam Situasi Sulit, Respon Adalah Segalanya