Sidik Jari Manusia Tertua di Dunia Berusia 43.000 Tahun dan Dibuat oleh Neanderthal
- Instagram/archiuk
Malang, WISATA – Titik merah pada batu berbentuk wajah di Spanyol mungkin telah memecahkan banyak rekor. Berusia sekitar 43.000 tahun, titik tersebut mungkin merupakan sidik jari manusia tertua yang pernah tercatat dan juga salah satu objek simbolis paling awal yang pernah ditemukan di Eropa.
Sidik jari tersebut, yang dibuat dengan mineral oker merah, ditinggalkan oleh Neanderthal, kerabat terdekat manusia modern yang telah punah. Neanderthal punah sekitar 40.000 tahun yang lalu tetapi menghuni Eropa selama ratusan ribu tahun sebelum manusia modern awal tiba di benua tersebut.
Para peneliti di balik penelitian baru ini berpendapat bahwa titik merah tersebut merupakan hidung pada batu dengan fitur mirip wajah. Penemuan ini merupakan tantangan lebih lanjut terhadap gagasan bahwa manusia Neanderthal pada umumnya tidak mampu membuat seni simbolik.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa mereka tidak yakin bahwa titik itu bersifat simbolis.
penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 5 Mei di jurnal Archaeological and Anthropological Sciences ini menjelaskan penemuan pada tahun 2022 di tempat perlindungan batu San Lázaro di pinggiran Segovia di Spanyol bagian tengah.
Ilmuwan memiliki bukti bahwa wilayah tersebut dihuni oleh banyak Neanderthal antara 44.000 dan 41.000 tahun yang lalu, tetapi tidak ada bukti bahwa manusia modern awal pernah tinggal di sana.
Batu yang menyerupai kentang besar itu panjangnya sekitar 6 inci (15 sentimeter) dan memiliki lekukan samar berbentuk alis di dekat salah satu ujungnya.