Socrates: Tidak Ada yang Lebih Utama daripada Keadilan

Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Keadilan dalam Sistem Hukum dan Pemerintahan

Chrysippus: “Kebajikan adalah Satu-Satunya Kebaikan Sejati; Kejar Kebajikan, Maka Kebahagiaan Akan Mengikutimu”

Dalam dunia hukum, kutipan Socrates menjadi pengingat yang penting. Bahwa hukum sejatinya diciptakan untuk menegakkan keadilan, bukan sebagai alat kekuasaan atau pelindung segelintir orang. Negara yang tidak menjunjung tinggi keadilan adalah negara yang rapuh. Sebab ketika hukum tidak dipercaya, maka masyarakat akan mengambil jalan sendiri, dan lahirlah kekacauan.

Keadilan harus diterapkan tanpa pandang bulu. Tidak boleh ada perlakuan istimewa terhadap yang kaya atau kuat, dan tidak boleh ada pengabaian terhadap yang lemah atau tak bersuara. Inilah esensi dari demokrasi yang sehat: keadilan yang merata dan menjamin hak setiap warga negara.

Chrysippus: "Keadilan adalah Dasar dari Hubungan yang Harmonis; Perlakukan Setiap Orang dengan Adil dan Hormat"

Keadilan Sosial: Menghapus Ketimpangan dan Menegakkan Martabat

Keadilan juga harus menjangkau ranah sosial dan ekonomi. Ketika segelintir orang menguasai kekayaan sementara jutaan lainnya berjuang untuk makan, itu bukan lagi soal angka, tapi soal moralitas. Keadilan sosial bukan berarti semua orang harus sama kaya, melainkan semua orang memiliki akses yang adil terhadap pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan perlindungan hukum.

John Sellars: Nilai Stoik sebagai Fondasi Hidup yang Layak Dijalani

Socrates ingin kita melihat bahwa keadilan bukan sekadar soal hukum atau pengadilan, tapi soal bagaimana kita memperlakukan sesama manusia. Apakah kita membiarkan ketimpangan itu tumbuh, atau kita ikut membangun sistem yang lebih adil bagi semua?

Menjadi Manusia Adil di Zaman yang Rumit

Halaman Selanjutnya
img_title