Kebiasaan Pagi Tim Ferriss yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Energi Anda
- Cuplikan layar
Malang, WISATA – Apa yang Anda lakukan dalam satu jam pertama saat bangun tidur bisa sangat menentukan bagaimana sisa hari Anda berjalan. Tim Ferriss, penulis buku bestseller The 4-Hour Workweek, Tools of Titans, dan Tribe of Mentors, dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan rutinitas paginya. Menariknya, kebiasaan pagi Ferriss bukan tentang menjadi produktif secara membabi buta, tapi tentang membangun ketenangan, fokus, dan energi sejak awal hari.
Ferriss percaya bahwa pagi hari adalah waktu paling penting untuk mengambil kendali penuh atas diri sendiri. Sebelum dunia luar menuntut perhatian, sebelum notifikasi menumpuk, dan sebelum jadwal padat menyita energi mental, ada kesempatan emas untuk menata ulang pikiran, tubuh, dan emosi.
1. Menulis Jurnal Pagi: Membersihkan Pikiran dari Kekacauan
Salah satu kebiasaan pertama Ferriss saat bangun tidur adalah menulis jurnal. Ini bukan sekadar daftar to-do list, tetapi bentuk refleksi diri. Dalam jurnalnya, Ferriss mencurahkan isi pikirannya secara bebas: kegelisahan, harapan, hingga ucapan syukur atas hal-hal sederhana.
Menulis jurnal pagi telah terbukti membantu mengurangi kecemasan dan memperjelas fokus. Ferriss menyebut teknik ini sebagai mental windshield wiper, alias pembersih kaca depan mental, yang membantu melihat hari dengan lebih jernih. Ia menggunakan metode Morning Pages dari Julia Cameron, atau format singkat 5 menit yang terdiri dari: tiga hal yang disyukuri, tiga hal yang ingin dilakukan, dan satu afirmasi atau kutipan Stoik.
2. Meditasi: Membangun Ketenangan Sebelum Dunia Mengganggu
Setelah menulis jurnal, Ferriss meluangkan waktu sekitar 10–20 menit untuk bermeditasi. Ia menggunakan berbagai pendekatan, mulai dari meditasi pernapasan hingga guided meditation melalui aplikasi seperti Headspace atau Waking Up.