John Sellars: “Mengendalikan Emosi Bukan Menekan Perasaan, Melainkan Memilih Reaksi yang Tepat atas Perasaan Tersebut”
- Cuplikan Layar
Stoikisme mengajarkan bahwa emosi adalah sinyal, bukan komando. Kita boleh merasa, tetapi tidak harus selalu mengikuti apa yang dirasakan.
Latihan Stoik dalam Mengelola Emosi
Sellars tidak hanya bicara secara teoritis. Ia juga memberikan contoh latihan yang dapat diterapkan siapa saja untuk membiasakan diri berpikir seperti seorang Stoik:
1. Refleksi Harian – Merenungkan kembali peristiwa hari itu dan mengevaluasi bagaimana kita merespons emosi yang muncul.
2. Pra-meditatio Malorum – Membayangkan hal buruk yang mungkin terjadi sebagai cara membangun kesiapan mental.
3. Jurnal Stoik – Menuliskan pemicu emosi dan respons yang kita pilih, untuk membangun kesadaran diri.
4. Visualisasi Kontrol – Mengelompokkan hal-hal yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan, lalu fokus hanya pada yang bisa kita pengaruhi.