"Bersikap Toleranlah kepada Orang Lain, Tapi Keraslah terhadap Dirimu Sendiri" – Marcus Aurelius dan Etika Kedisiplinan

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

Jakarta, WISATA — Di tengah era media sosial yang penuh penghakiman dan saling menyalahkan, kutipan dari filsuf-stoik dan Kaisar Romawi Marcus Aurelius kembali relevan sebagai pengingat moral:

Donald Robertson: Reaksi Pertama Kita Mungkin Tidak Bisa Dikendalikan, Tetapi Respons Selanjutnya Adalah Pilihan Kita

"Bersikap toleranlah kepada orang lain, tapi keraslah terhadap dirimu sendiri."

Kutipan ini berasal dari Meditations, jurnal pribadi Marcus yang kini dianggap sebagai salah satu karya filsafat praktis paling berpengaruh sepanjang sejarah. Ia mengajak kita untuk menyeimbangkan antara pengendalian diri dan empati terhadap orang lain.


Kunci Kebahagiaan Menurut Epictetus: Berhenti Mengkhawatirkan Hal yang Di Luar Kendali

Makna Stoik di Balik Kutipan

Dalam pandangan Stoik, dunia berada di luar kendali kita — begitu pula tindakan orang lain. Namun, satu hal yang benar-benar dapat kita kuasai adalah diri kita sendiri. Maka dari itu, Marcus menekankan bahwa penghakiman dan disiplin seharusnya diarahkan ke dalam, bukan ke luar.

Donald Robertson: Ketenangan Batin Dicapai saat Kita Menerima Hal-hal yang Tidak Dapat Kita Ubah

Prinsip ini mendorong dua hal:

Halaman Selanjutnya
img_title