"Bersikap Toleranlah kepada Orang Lain, Tapi Keraslah terhadap Dirimu Sendiri" – Marcus Aurelius dan Etika Kedisiplinan

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

1.     Toleransi sosial: Mengerti bahwa setiap orang bertindak berdasarkan pemahaman dan kondisi masing-masing.

Memento Mori: Ryan Holiday dan Pengingat Stoik yang Menggetarkan Jiwa

2.     Kedisiplinan pribadi: Menuntut standar tinggi terhadap diri sendiri dalam berpikir, berkata, dan bertindak.

Etika Stoik dan Dunia Modern

Epictetus: Jika Keburukan Disebarkan Tentangmu, Benahi atau Tertawakan

Kita hidup di zaman yang sering kali membalik kutipan Marcus: kita terlalu keras terhadap orang lain dan terlalu lunak terhadap diri sendiri. Di tempat kerja, dalam keluarga, hingga interaksi digital, tuntutan dan ekspektasi sosial lebih sering diarahkan ke luar, bukan ke dalam.

Stoikisme mengajak kita untuk membalik arah penghakiman, dan itu bukan tanda kelemahan — justru sebaliknya, itu bentuk kekuatan batin.

Jangan Menunda Hidup: Pesan Stoik Ryan Holiday untuk Menjalani Hari Ini dengan Penuh Kesadaran

William B. Irvine: Disiplin Diri sebagai Kunci Kebahagiaan

Filsuf modern William B. Irvine dalam bukunya A Guide to the Good Life menjelaskan bahwa hidup Stoik menuntut kita untuk mengadopsi kedisiplinan sebagai bentuk kebebasan sejati. Kita tidak bergantung pada perilaku orang lain, karena sumber nilai terletak dalam kendali internal.

Halaman Selanjutnya
img_title