Aristoteles: Penata Logika, Etika, dan Dunia Nyata dalam Sistem Filsafat Terpadu

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Politik dan Ilmu Alam: Perpaduan Teori dan Observasi

Socrates: Bukan Sekadar Hidup, tapi Hidup yang Baik yang Patut Dijunjung Tinggi

Aristoteles menerapkan prinsip sistematisnya pada dua bidang lain:

  • Politik: Dalam Politics, ia menganalisis berbagai konstitusi—monarki, aristokrasi, politeia—dan menilai kelebihan serta kekurangannya. Politik ideal menurutnya adalah campuran berbagai bentuk pemerintahan yang mencerminkan keseimbangan kepentingan.
  • Biologi dan Ilmu Alam: Dalam karya seperti History of Animals dan On the Soul, ia mendeskripsikan anatomi, perilaku, dan habitat hewan, berdasarkan pengamatan langsung. Metode empiris ini menginspirasi penelitian ilmiah berabad-abad kemudian.

Kedua aspek ini menegaskan bahwa filsafat bagi Aristoteles tidak terpisah dari realitas sosial dan alam; ia merangkum teori dan praktek dalam satu sistem terpadu.

Massimo Pigliucci: “Kebahagiaan Sejati Datang dari Menjalani Hidup yang Selaras dengan Nilai-Nilai”

Warisan dan Relevansi Modern

Fondasi Metodologi Ilmiah

Massimo Pigliucci: “Berpikir Kritis adalah Fondasi dari Hidup yang Bijak”

Metode deduktif dan klasifikasi Aristoteles menjadi landasan sains modern: teori dirumuskan, data dikumpulkan, dan hipotesis diuji.

Halaman Selanjutnya
img_title