Aristoteles: Penata Logika, Etika, dan Dunia Nyata dalam Sistem Filsafat Terpadu

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Metafisika dan Dunia Nyata: Bentuk dan Materi

Zeno dari Citium: Orang Tamak Ibarat Tanah Pasir yang Gersang

Dalam Metaphysics, Aristoteles menyingkap hakikat realitas melalui konsep hylemorphism—gabungan bentuk (form) dan materi (matter):

1.     Materi (Hyle)
Unsur dasar yang berpotensi memiliki berbagai bentuk. Misalnya, sepotong kayu (materi) dapat berbentuk patung atau meja.

Zeno dari Citium: Sahabat adalah Alter Ego Kita

2.     Bentuk (Morphe)
Esensi yang memberi identitas suatu benda. Bentuk meja adalah desain dan fungsi meja itu sendiri.

3.     Substansi Primer
Individu nyata—seperti pohon tertentu atau kuda tertentu—adalah kombinasi unik bentuk dan materi.

Zeno dari Citium: Semua Orang Baik Adalah Sahabat Satu Sama Lain

4.     Unmoved Mover
Sebab pertama yang tak bergerak, yang menggerakkan alam semesta—gagasan awal tentang Tuhan dalam filsafat Barat.

Dengan kerangka ini, Aristoteles menghindari dualisme ekstrim dan monisme reduksionis, menghasilkan pandangan realis yang mengakui keberadaan dunia nyata sekaligus prinsip universal.

Halaman Selanjutnya
img_title