30 Kutipan Terbaik Massimo Pigliucci dari Karya Fenomenalnya, How to Be a Stoic (2017)

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Buku How to Be a Stoic: Using Ancient Philosophy to Live a Modern Life (2017) karya Massimo Pigliucci menjadi salah satu tonggak penting dalam kebangkitan kembali filsafat Stoikisme di abad ke-21. Pigliucci, seorang profesor filsafat yang juga pernah meniti karier sebagai ilmuwan biologi, memadukan pemikiran kuno dengan permasalahan modern secara elegan dan relevan.

Cara Menjadi Bijak Menurut Epictetus: Ubah Diri, Bukan Dunia

Melalui dialog imajiner dengan Epictetus — filsuf Stoik Romawi yang terkenal — Pigliucci membimbing pembaca menelusuri nilai-nilai Stoik seperti kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri. Buku ini tidak hanya memperkenalkan teori, tetapi juga membagikan prinsip-prinsip praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah 30 kutipan terbaik dari buku How to Be a Stoic yang dapat menjadi refleksi dan panduan dalam menghadapi dinamika kehidupan modern:

Epictetus: Tentang Mengampuni dan Memaafkan dengan Hati Terbuka

1.     “Filosofi bukan sekadar teori, tetapi cara hidup.”

2.     “Kita tidak bisa mengendalikan dunia luar, tetapi kita bisa mengendalikan respons kita terhadapnya.”

Mengapa Ajaran Epictetus Masih Bertahan Ribuan Tahun?

3.     “Latihan mental yang konsisten adalah kunci untuk hidup dengan bijak.”

4.     “Emosi negatif bukan musuh; mereka adalah sinyal untuk mengevaluasi cara berpikir kita.”

Halaman Selanjutnya
img_title