Apakah Demensia Bisa Menurun pada Anak? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Demensia merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif yang mengganggu kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah: apakah demensia bisa menurun pada anak? Pertanyaan ini sangat wajar, terutama jika ada anggota keluarga dekat—seperti orang tua atau kakek-nenek—yang pernah mengalami kondisi ini.
Secara umum, demensia bukanlah penyakit yang langsung diwariskan kepada anak-anak. Namun, ada beberapa jenis demensia yang memang memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi ini di masa depan. Selain faktor genetik, risiko demensia juga dipengaruhi oleh lingkungan dan gaya hidup.
1. Demensia dan Faktor Genetik
Beberapa jenis demensia memang memiliki kaitan erat dengan faktor keturunan. Dalam kasus-kasus tertentu, jika salah satu orang tua mengalami jenis demensia tertentu, anak-anaknya bisa saja memiliki risiko yang lebih tinggi.
a. Penyakit Alzheimer
Jenis demensia yang paling umum ini bisa bersifat genetik, terutama pada Alzheimer onset dini (early-onset Alzheimer), yang terjadi sebelum usia 65 tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mutasi genetik seperti APP, PSEN1, dan PSEN2 dapat meningkatkan risiko penyakit ini secara signifikan. Jika salah satu orang tua mengidap Alzheimer dini, anak-anak mereka berpotensi membawa gen serupa dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kondisi yang sama.