"Bergeraklah Perlahan, dan Kau Akan Pergi Jauh" – Filosofi Ikigai untuk Hidup yang Lebih Bermakna
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Dalam buku "Ikigai: Rahasia Orang Jepang untuk Hidup Lama dan Bahagia" karya Héctor García dan Francesc Miralles, terdapat sebuah kutipan bijak yang berbunyi: "Bergeraklah perlahan, dan kau akan pergi jauh." Sebuah kalimat sederhana, namun mengandung makna mendalam yang sangat relevan dengan gaya hidup modern yang serba cepat dan melelahkan.
Konsep ini mengajak kita untuk menghargai proses, menghidupkan kesadaran penuh, serta melepaskan dorongan untuk selalu terburu-buru menyelesaikan segalanya dalam waktu singkat. Prinsip ini menjadi bagian penting dari filosofi hidup masyarakat Jepang, khususnya di Okinawa, tempat di mana banyak orang berumur panjang dan hidup dengan penuh makna.
Makna di Balik Langkah yang Perlahan
Banyak orang berpikir bahwa bergerak cepat adalah kunci kesuksesan. Namun, dalam filosofi ikigai, bergerak perlahan bukan berarti lambat atau malas, melainkan menyiratkan ketenangan batin, konsistensi, dan kesadaran penuh terhadap setiap langkah. Orang yang hidup dengan tempo yang stabil cenderung lebih tenang, lebih sehat, dan mampu menikmati setiap momen dalam hidup mereka.
Prinsip ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jepang, mulai dari cara mereka bekerja, makan, hingga menjalani aktivitas sehari-hari. Tidak terburu-buru, namun tetap efisien dan berkualitas.
Mengapa Ketenangan Justru Membawa Jauh?
Bergerak terlalu cepat sering kali membuat kita kehilangan arah, melakukan kesalahan, atau justru mengalami stres berlebihan. Sebaliknya, dengan melambat, kita memberi ruang bagi pikiran untuk berpikir jernih, tubuh untuk bernapas lega, dan hati untuk memahami makna dari setiap langkah hidup. Inilah yang membuat perjalanan hidup menjadi lebih utuh dan bermakna.