Embrio Ayam Mengungkap Rahasia Perkembangan Bulu pada masa Awal
- pixabay
Perkembangan ini, dari filamen dasar hingga bulu bercabang dan aerodinamis, tidak terjadi secara acak. Perkembangan ini mengikuti jalur yang tertulis dalam gen, menggunakan jalur sinyal yang sama di seluruh kerajaan hewan.
Embrio burung modern menawarkan cara untuk menelusuri kembali jalur ini. Di Universitas Jenewa, Profesor Michel Milinkovitch dan timnya telah meneliti genetika pembentukan bulu. Laboratorium mereka berfokus pada bagaimana sinyal molekuler mendorong perkembangan struktur kulit seperti sisik, rambut dan bulu.
Salah satu sistem pensinyalan tersebut, jalur Sonic Hedgehog (Shh), memainkan peran penting dalam pembentukan bulu. Dalam penelitian sebelumnya, tim mengaktifkan jalur ini pada embrio ayam.
Hasilnya luar biasa, sisik pada kaki burung berubah menjadi bulu permanen. Percobaan itu membuktikan bagaimana satu perubahan dalam pensinyalan dapat mengubah identitas kulit.