Massimo Pigliucci: "Ketika Kamu Merasa Marah atau Kecewa, Tanyakan pada Dirimu: Apakah Ini Ada dalam Kendaliku?"

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

  • Kita tidak akan lagi membiarkan komentar negatif orang lain merusak hari kita.
  • Kita tidak akan membuang waktu mengkhawatirkan masa lalu yang sudah tidak bisa diubah.
  • Kita tidak akan mudah terprovokasi oleh situasi yang sebenarnya tidak penting.
Menelusuri Pemikiran Hegel: Antara Metafisika, Kesadaran, dan Sejarah

Sebaliknya, kita akan lebih fokus pada pertumbuhan diri, kebahagiaan, dan ketenangan pikiran.

Kesimpulan: Kendalikan Diri, Bukan Dunia

Georg Wilhelm Friedrich Hegel: Filsuf Jerman yang Merumuskan Gerak Sejarah Melalui Dialektika

Massimo Pigliucci dan para filsuf Stoik mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengendalikan dunia, tetapi kita selalu bisa mengendalikan cara kita meresponsnya.

Jadi, saat Anda merasa marah atau kecewa, ingatlah untuk bertanya: "Apakah ini dalam kendaliku?" Jika tidak, biarkan saja berlalu. Jika ya, lakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

Kisah Heroik James Stockdale: Tahanan Perang yang Menolak Kalah dengan Stoicisme

Dengan cara ini, kita bisa menjalani hidup dengan lebih damai, bijaksana, dan bahagia.

Seperti yang dikatakan Massimo Pigliucci, "Ketika kamu merasa marah atau kecewa, tanyakan pada dirimu: apakah ini ada dalam kendaliku?"

Jawaban atas pertanyaan ini mungkin adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih tenang dan bermakna.