5 Kebajikan Utama Menurut Massimo Pigliucci untuk Hidup Berkualitas
- Cuplikan layar
Malang, WISATA — Dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan ketidakpastian, kebajikan menjadi pondasi utama untuk mencapai hidup yang bermakna dan berkualitas. Massimo Pigliucci, seorang filsuf Stoik modern, menekankan pentingnya lima kebajikan utama sebagai pedoman untuk hidup yang bijaksana dan penuh ketenangan batin. Kelima kebajikan ini tidak hanya relevan bagi para penganut Stoikisme, tetapi juga sangat aplikatif bagi siapa saja yang ingin memperbaiki kualitas hidupnya.
Apa Itu Kebajikan dalam Stoikisme?
Dalam filsafat Stoik, kebajikan atau “virtue” adalah sifat-sifat baik yang harus dikembangkan dalam diri manusia agar bisa menjalani hidup yang baik dan benar. Massimo Pigliucci menguraikan lima kebajikan utama yang bersumber dari tradisi Stoik kuno dan relevan diterapkan di era modern ini.
1. Kebijaksanaan (Wisdom)
Kebijaksanaan adalah kebajikan yang paling utama, menurut Pigliucci. Kebijaksanaan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan salah, serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Berpikir kritis adalah fondasi dari hidup yang bijak,” tegas Pigliucci.
Dalam praktiknya, kebijaksanaan mengajarkan kita untuk mengambil keputusan yang tepat, bersikap realistis, dan selalu belajar dari pengalaman.