Mengatasi Stres dan Kecemasan dengan Stoikisme: Panduan Praktis Donald Robertson

• Apakah pikiran ini benar-benar rasional?
• Apakah ada bukti nyata yang mendukung kecemasan saya?
• Apa skenario terburuk yang bisa terjadi, dan apakah saya benar-benar tidak bisa menghadapinya?

Dengan mengubah pola pikir, seseorang dapat mengurangi beban emosional yang dirasakan akibat stres.

3. Berlatih Praemeditatio Malorum

Salah satu teknik Stoik yang sangat berguna untuk mengatasi kecemasan adalah praemeditatio malorum, yaitu membayangkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi, tetapi dengan sikap yang tenang dan rasional.

Sebagai contoh, jika seseorang cemas menghadapi presentasi di kantor, ia bisa membayangkan berbagai skenario yang mungkin terjadi: mungkin ia akan merasa gugup, atau mungkin ada kesalahan teknis. Dengan membayangkan hal ini sebelumnya, seseorang dapat lebih siap menghadapi situasi tersebut dan mengurangi rasa takutnya.

Robertson menjelaskan bahwa latihan ini membantu otak untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap ketidakpastian. Alih-alih panik, kita bisa belajar menerima kemungkinan buruk dan tetap bersikap tenang.

4. Menjalani Hidup dengan Kesadaran Penuh (Memento Mori)

Halaman Selanjutnya

Konsep Stoik lainnya yang diajarkan oleh Robertson adalah memento mori, yang berarti "ingatlah bahwa kamu akan mati". Meskipun terdengar suram, filosofi ini sebenarnya mengajarkan kita untuk lebih menghargai kehidupan.