"Kamu Memiliki Kekuasaan atas Pikiranmu — Bukan atas Peristiwa. Sadari Ini, dan Kamu Akan Menemukan Kekuatan"
- Rajkhumar
Jakarta, WISATA – Banyak dari kita menjalani hidup dengan harapan agar segala sesuatu berjalan sesuai keinginan: cuaca yang cerah, orang-orang bersikap baik, rencana berjalan mulus, rezeki lancar, hingga hasil kerja yang memuaskan. Namun seperti yang kita tahu, hidup tidak selalu ramah. Dalam ketidaksempurnaan dan ketidakpastian inilah, Marcus Aurelius — filsuf Stoik sekaligus Kaisar Romawi — memberikan pengingat penting:
“Kamu memiliki kekuasaan atas pikiranmu — bukan atas peristiwa. Sadari ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.”
Kutipan ini adalah fondasi dari kekuatan batin manusia. Ia mengajarkan bahwa meskipun dunia luar tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya, pikiran kita adalah milik kita sepenuhnya. Dan ketika kita belajar mengelola pikiran dengan bijak, maka tidak ada satu pun peristiwa yang bisa mengguncang kita secara total.
Artikel ini akan mengajak kita memahami makna di balik kutipan Marcus ini, mengapa kendali atas pikiran lebih penting daripada dominasi atas dunia luar, serta bagaimana kekuatan sejati justru terletak pada penguasaan diri sendiri.
Filosofi Stoik: Kendali Ada di Dalam, Bukan di Luar
Stoisisme menekankan dua hal utama: hal-hal yang berada di bawah kendali kita dan hal-hal yang tidak.
Yang berada di bawah kendali kita hanyalah:
- Pikiran
- Sikap
- Niat
- Pilihan respons terhadap situasi