Pierre Hadot: Filsuf yang Menghidupkan Kembali Stoicisme sebagai Kunci Hidup Bahagia dan Bermakna
- Image Creator Grok/Handoko
Hadot percaya bahwa tujuan utama filosofi adalah untuk mengajarkan kita bagaimana hidup dengan lebih baik. Ia menekankan bahwa filosofi bukan hanya tentang memahami konsep-konsep rumit, tetapi tentang mengubah cara kita melihat dunia dan bertindak di dalamnya.
Ia juga menunjukkan bahwa Stoicisme bukan tentang menekan emosi atau menjadi tidak peduli, tetapi tentang memahami emosi kita dan belajar bagaimana mengendalikannya dengan bijaksana. Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi yang juga seorang Stoik, mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi pada kita, tetapi kita bisa mengontrol bagaimana kita bereaksi terhadapnya.
Hadot menekankan bahwa dengan mempraktikkan filosofi setiap hari—melalui refleksi, jurnal, dan latihan mental—kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, lebih bijak, dan lebih bermakna.
Kesimpulan: Warisan Pierre Hadot yang Abadi
Pierre Hadot mungkin telah meninggalkan dunia ini pada tahun 2010, tetapi pemikirannya terus hidup dan berkembang. Ia telah mengubah cara kita memahami Stoicisme dan filsafat secara keseluruhan, dari sekadar teori akademis menjadi panduan nyata untuk menjalani kehidupan.
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, ajaran Hadot tentang Stoicisme sebagai cara hidup menjadi semakin relevan. Jika Anda ingin menemukan ketenangan di tengah kekacauan, jika Anda ingin hidup dengan lebih bijaksana dan bermakna, mungkin inilah saatnya untuk melihat filosofi bukan hanya sebagai ilmu, tetapi sebagai seni hidup.