Pierre Hadot: Filsuf yang Menghidupkan Kembali Stoicisme sebagai Kunci Hidup Bahagia dan Bermakna

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh distraksi, ajaran Stoicisme menjadi semakin relevan. Orang-orang modern menghadapi tekanan pekerjaan, ketidakpastian ekonomi, kecemasan sosial, serta arus informasi yang tak ada habisnya. Stoicisme, sebagaimana dipahami dan dijelaskan oleh Hadot, menawarkan solusi konkret—cara untuk tetap tenang di tengah kekacauan.

Massimo Pigliucci: “Ketakutan Terbesar adalah Ketidaktahuan Akan Kekuatan Diri Sendiri”

Salah satu konsep utama dalam Stoicisme adalah dikotomi kendali, yang mengajarkan bahwa ada hal-hal dalam hidup yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak. Banyak orang mengalami stres karena berusaha mengendalikan sesuatu yang berada di luar jangkauan mereka. Hadot menjelaskan bahwa para filsuf Stoik seperti Epictetus mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar bisa kita kendalikan, seperti sikap dan reaksi kita terhadap situasi, daripada terobsesi dengan hal-hal yang tidak bisa kita ubah.

Hadot juga menyoroti konsep meditatio malorum, yaitu latihan mental yang dilakukan para Stoik untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Alih-alih takut akan kegagalan atau kehilangan, mereka justru membayangkan hal tersebut sebelumnya agar tidak terkejut jika benar-benar terjadi. Ini adalah praktik yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin mengelola kecemasan dan ketakutan dalam kehidupan modern.

Massimo Pigliucci: “Waktu adalah Sumber Daya yang Tidak Bisa Diperbarui — Gunakannya dengan Bijak”

Dari Akademisi hingga Praktisi: Bagaimana Pierre Hadot Menginspirasi Dunia

Meskipun Hadot adalah seorang akademisi, dampaknya tidak terbatas pada dunia akademis saja. Pemikirannya telah menginspirasi banyak orang di luar lingkup filsafat, termasuk praktisi Stoicisme modern seperti Massimo Pigliucci dan Ryan Holiday. Buku-buku seperti The Daily Stoic dan How to Be a Stoic memiliki akar yang kuat dalam interpretasi Hadot tentang Stoicisme sebagai cara hidup.

“Kesulitan adalah Pelatih Kehidupan, Bukan Musuh yang Harus Dihindari” Nasihat Bijak Massimo Pigliucci

Banyak tokoh bisnis, atlet, dan bahkan militer juga mulai menerapkan prinsip-prinsip Stoik dalam kehidupan mereka. Dalam dunia yang serba cepat ini, memiliki ketenangan, pengendalian diri, dan perspektif yang jelas adalah aset berharga. Hadot membantu membawa ajaran kuno ini ke dalam realitas modern, menjadikannya lebih mudah diakses oleh semua orang, bukan hanya oleh akademisi atau filsuf.

Pierre Hadot dan Filosofi Sebagai Seni Hidup

Halaman Selanjutnya
img_title