Trovants Rumania: Batuan Bulat yang 'hidup' dan Menginspirasi Cerita Rakyat tentang Telur Dinosaurus dan Alien

Trovant, Batu yang Tumbuh dan Berkembang-biak
Sumber :
  • Instagram/folkhorrormagpie

Malang, WISATA – Di dekat sebuah desa di Rumania tengah terdapat sekelompok batu yang dapat tumbuh dan berkembang biak seolah-olah mereka hidup. Batuan yang tidak biasa ini, yang dikenal sebagai trovant, secara bersamaan mendorong keluar beberapa 'bayi' yang bisa lepas dan berkembang biak dengan sendirinya.

Arkeolog Menemukan Benteng Berusia 5.000 Tahun yang Disembunyikan Alam selama Berabad-abad Berkat Teknologi Baru

Trovants ditemukan hampir secara eksklusif di Rumania, khususnya di dekat desa Costești, di mana mereka dilindungi oleh Cagar Alam Museum Trovants. Kondisi geologi dan mineral langka yang ada di Rumania tengah (serta di sebagian kecil Rusia, Turki, dan AS) diperlukan untuk membentuk trovant, yang terbuat dari inti batu keras yang dikelilingi oleh cangkang batu pasir, menurut situs geologi Geology In.

Trovant tumbuh sekitar 2 inci (5 sentimeter) setiap 1.000 tahun dengan menambahkan cangkang batu pasirnya, yang terdiri dari bongkahan batu yang disemen bersama dengan batu kapur. Cangkangnya sangat berpori sehingga dapat menyerap mineral seperti kalsium karbonat dari air hujan. Cangkangnya kemudian bertindak seperti pengaduk semen, menggabungkan mineral dengan air untuk menghasilkan zat yang keluar dari bebatuan dan menambah kelilingnya.

Buku Harian Transylvania Berusia 500 Tahun Mengungkap Bagaimana Zaman Es Kecil Membentuk Kehidupan dan Kematian

Karena cara pertumbuhannya, trovan sering kali berbentuk bulat dan halus. Benjolan dapat muncul pada trovan yang ada jika air hujan terus-menerus mengenai atau menetes ke salah satu sisi batu, dan gumpalan ini, selama ribuan tahun, dapat menimbulkan baby trovant. Berat bayi trovant dapat menyebabkannya terlepas dari batuan induknya, sehingga trovant dapat berkembang biak.

Trovant tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari beberapa inci hingga beberapa kaki.

Bukti Hominin Tertua di Eropa yang Ditemukan di Rumania 1,95 Juta Tahun Lalu, Mendefinisikan Ulang Hominin Awal

Ahli geologi berpendapat trovant pertama kali berasal dari gempa bumi lebih dari 5 juta tahun yang lalu. Guncangan seismik mungkin telah memadatkan sedimen berpasir dari lingkungan perairan purba menjadi batuan berbentuk bola. Teori asal usul ini didukung oleh fosil kerang dan gastropoda yang terkadang ditemukan para peneliti di dalam trovant Rumania. 

Batuan tersebut juga telah menginspirasi penjelasan yang fantastis. Cerita rakyat Rumania penuh dengan cerita tentang asal usul trovant, termasuk mitos bahwa batu tersebut adalah telur dinosaurus raksasa. Teori liar lainnya menyatakan bahwa trovant adalah fosil tumbuhan, sementara teori lain menyatakan adanya keterlibatan alien, namun keduanya tentu saja tidak benar.