Friedrich Nietzsche dan Konsep Mengejutkan: Manusia Hanyalah Tali antara Binatang dan Manusia Unggul

Friedrich Nietzsche
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA – Dalam karya filosofisnya yang monumental Thus Spoke Zarathustra, Friedrich Nietzsche melontarkan kutipan yang mengguncang kesadaran eksistensial manusia modern: “Aku mengajarkan kepadamu manusia unggul. Manusia hanyalah tali yang direntangkan antara binatang dan manusia unggul.” Pernyataan ini bukan hanya metafora puitis, tetapi sekaligus tantangan keras bagi manusia untuk tidak berpuas diri pada keberadaan saat ini.

Mengapa Jules Evans Dianggap Tokoh Penting Filsafat Modern?

Nietzsche tidak melihat manusia sebagai pencapaian akhir dari evolusi atau sebagai makhluk sempurna. Sebaliknya, ia menempatkan manusia dalam posisi yang rapuh namun menjanjikan: sebuah peralihan, sebuah jembatan, atau sebuah proses menuju pencapaian eksistensial yang lebih tinggi. Dalam pandangan Nietzsche, tujuan hidup manusia bukanlah stagnasi, melainkan transformasi diri menuju Übermensch, manusia unggul yang melampaui keterbatasan lama.

Manusia sebagai Proses, Bukan Produk Akhir

Siapa Jules Evans? Penulis yang Menghidupkan Kembali Filsafat Stoik

Nietzsche secara radikal menolak pandangan yang menyatakan bahwa manusia modern telah mencapai bentuk tertinggi eksistensi. Baginya, manusia hanyalah transisi, “tali yang direntangkan”—sebuah gambaran visual yang mengisyaratkan betapa rapuh namun pentingnya peran manusia dalam perjalanan menjadi makhluk yang benar-benar merdeka secara spiritual, moral, dan eksistensial.

Dalam konteks ini, manusia memiliki dua arah kemungkinan:

  • Kemunduran ke arah binatang, yaitu kembali kepada insting, nafsu, dan ketakutan;
  • Kenaikan menuju Übermensch, yakni manusia yang menciptakan nilai-nilainya sendiri dan hidup dengan kehendak penuh atas eksistensinya.
Ryan Holiday: Guru Stoik Modern yang Tak Percaya pada Keglamoran – Hidup Tenang di Dunia yang Bising

Nietzsche menekankan bahwa tidak semua manusia akan, atau bahkan ingin, melintasi tali itu. Banyak yang takut, berhenti di tengah jalan, atau kembali pada kenyamanan masa lalu. Namun mereka yang berani melangkah, akan mendapati kemungkinan hidup yang lebih otentik dan bermakna.

Halaman Selanjutnya
img_title