Kritik Plato terhadap Kepemimpinan: Mengapa Orang Baik Enggan Berkuasa?

Plato Fisuf Yunani Kuno
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Plato, filsuf Yunani kuno yang pemikirannya masih relevan hingga kini, pernah menyatakan, "Orang yang baik tidak ingin berkuasa, tetapi mereka yang ingin berkuasa sering kali bukan orang baik." Kutipan ini mencerminkan kritik tajamnya terhadap sistem kepemimpinan yang sering kali dikuasai oleh individu yang lebih mengutamakan ambisi pribadi dibandingkan kesejahteraan rakyat.

Plato dan Al-Farabi: Dua Pilar Pemikir Negara Ideal

Dalam konteks politik modern, pandangan Plato ini masih sangat relevan. Banyak pemimpin yang terjun ke dunia politik bukan untuk melayani rakyat, melainkan untuk memperkaya diri sendiri atau mempertahankan kekuasaan. Sementara itu, orang-orang yang memiliki moralitas tinggi dan niat baik justru enggan untuk berkuasa karena sistem yang korup atau politik yang penuh intrik.

Plato dan Konsep Kepemimpinan Ideal

Menelusuri Jejak Pemikiran René Descartes dan Plato: Rasio, Realitas, dan Kebenaran

Dalam karyanya Republik, Plato mengusulkan konsep filosof raja, yakni pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dan keutamaan moral yang tinggi. Ia percaya bahwa negara seharusnya dipimpin oleh mereka yang tidak mengejar kekuasaan demi kepentingan pribadi, tetapi oleh orang-orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebaikan bersama.

Namun, Plato menyadari bahwa dalam praktiknya, mereka yang memiliki kualitas terbaik untuk memimpin sering kali tidak tertarik pada politik. Mereka lebih memilih hidup dalam ketenangan dan mengejar kebijaksanaan daripada terlibat dalam perebutan kekuasaan yang sering kali kotor dan penuh manipulasi.

Plato: "Musik memberi jiwa pada alam semesta, sayap pada pikiran, dan kehidupan pada segala sesuatu."

Sebaliknya, mereka yang paling berambisi untuk mendapatkan kekuasaan sering kali adalah orang-orang yang tidak memiliki keutamaan moral. Mereka haus akan kekuasaan, bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk memperluas kendali mereka dan memenuhi ambisi pribadi.

Politik Modern: Cermin Kritik Plato

Halaman Selanjutnya
img_title