Sebuah Pertanyaan Besar: Siapakah Neanderthal Terakhir?

Gua Gorham, Tempat Neanderthal Terakhir Diperkirakan Hidup
Sumber :
  • Instagram/gorhamscave

Malang, WISATA – Neanderthal pernah menjelajahi Eurasia, tetapi mereka punah sekitar waktu Homo sapiens mencapai Eropa. Satu pertanyaan besar telah membingungkan para arkeolog selama beberapa dekade: Siapakah Neanderthal terakhir, dan di mana mereka tinggal?

Peralatan Batu Berusia 40.000 Tahun Ungkap Adaptasi Manusia Purba terhadap Lingkungan Hutan Hujan di Guinea Ekuatorial

Kita tidak tahu pasti, tetapi sebagian besar bukti mengarah ke Semenanjung Iberia, yang meliputi wilayah yang sekarang disebut Spanyol dan Portugal.

Banyak arkeolog menganggap manusia Neanderthal terakhir tinggal di Iberia selatan karena situs-situs di wilayah ini tampak sedikit berbeda dari tempat-tempat lain di Eropa.

Patung Romawi Abad ke-2 dari Bracara Augusta Mengungkap Kemungkinan Kasus Sindrom Crouzon

Bangsa Neanderthal menciptakan beberapa jenis perkakas, yang diberi nama Mousterian berdasarkan situs Neanderthal di Prancis. Jenis perkakas ini ditemukan 160.000 tahun yang lalu dan sebagian besar menghilang 40.000 tahun yang lalu di sebagian besar wilayah Eropa, mungkin bersama dengan para penciptanya, Neanderthal.

Para arkeolog telah menemukan peralatan Mousterian di situs Neanderthal Iberia selatan yang dibuat setelah masa itu. Benda-benda ini mungkin merupakan bukti bahwa Neanderthal bertahan di wilayah tersebut, mungkin berlindung dari perubahan iklim yang memengaruhi wilayah lain di Eropa.

Apakah Kita Membunuh Neanderthal? Penelitian Baru Akhirnya dapat Menjawab Pertanyaan Lama.

Namun, untuk menunjukkan bahwa Neanderthal hidup di tempat ditemukannya alat-alat tersebut, para arkeolog idealnya memerlukan lapisan-lapisan yang tak terganggu dan tak terkontaminasi, tempat mereka menemukan bahan-bahan yang jelas-jelas terkait dengan aktivitas Neanderthal, seperti tulang-tulang dengan tanda-tanda potongan, peralatan dari tulang dan arang yang sengaja dibakar.

Di sinilah masalahnya menjadi rumit, terutama karena banyak situs Neanderthal yang digali atau diberi tanggal sebelum orang tahu cara menghindari kontaminasi pada sampel kuno.

Halaman Selanjutnya
img_title