Misteri Hilangnya Kromosom Y Neanderthal, karena Tidak Cocok dengan DNA manusia Modern?

Manusia Neaderthal
Sumber :
  • Instagram/zhistorica

Malang, WISATA – Pada beberapa titik dalam sejarah kita yang rumit, manusia modern telah kawin dengan Neanderthal.

Studi Baru Ungkapkan bahwa Homo floresiensis yang Ditemukan di Flores Lebih Kecil dari Perkiraan

Hal ini telah meninggalkan jejak yang jelas dalam genom manusia modern saat ini dan DNA Neanderthal ini memengaruhi kesehatan kita dalam banyak cara. 

Ternyata, ada satu bagian genom kita yang tidak memiliki DNA Neanderthal, yaitu kromosom Y. Mengapa?

Penemuan Ribuan Fragmen Tulang di Tiongkok Memberikan Wawasan Mendalam tentang Kehidupan Denisovans

Dilansir dari livescience.com, para ahli mengatakan, bahwa sebagian dari hal itu mungkin saja terjadi secara kebetulan. Namun, ada kemungkinan juga bahwa gen dari laki-laki Neanderthal tidak cocok dengan Homo sapiens betina yang membawanya. Itu berarti hanya hibrida betina yang mampu bereproduksi.

Kromosom Y adalah salah satu dari dua jenis kromosom seks pada manusia. Perempuan membawa dua salinan kromosom X, sedangkan laki-laki membawa satu kromosom X dan satu kromosom Y. Kromosom Y hanya dapat diwariskan dari ayah ke anak laki-laki.

Kasus Pertama Down Syndrome pada Manusia Neanderthal Menunjukkan Sifat Altruistik Mereka

Awalnya, para ilmuwan menganalisis DNA yang diambil dari sisa-sisa fosil Neanderthal betina. Namun, pada tahun 2016, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Genetics meneliti kromosom Y Neanderthal dari seorang pria berusia 49.000 tahun dari Spanyol. 

"Kami belum pernah mengamati DNA kromosom Y Neanderthal dalam sampel manusia mana pun yang pernah diuji," kata Carlos Bustamante , salah satu penulis studi senior dan ahli genetika populasi di Universitas Stanford, dalam sebuah pernyataan saat itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title