Misteri Hilangnya Kromosom Y Neanderthal, karena Tidak Cocok dengan DNA manusia Modern?

Manusia Neaderthal
Sumber :
  • Instagram/zhistorica

Jadi mengapa DNA Neanderthal ini tampaknya lenyap tanpa jejak?

Data Genetik Tertua dari Kerabat Manusia Ditemukan pada Fosil Gigi Berusia 2 Juta Tahun

Jawaban yang paling sederhana adalah bahwa ia hilang secara acak dari kumpulan gen manusia selama ribuan tahun. 

Jumlah DNA Neanderthal pada manusia modern saat ini relatif rendah sehingga bisa saja hilang karena pergeseran, dengan kata lain, bukan berarti DNA Neanderthal kurang 'cocok' dibandingkan DNA manusia modern dari perspektif evolusi, melainkan DNA itu hilang seiring waktu.

Spesies dari Genus Homo, Berdasarkan Masa Hidupnya

Kemungkinan lain adalah kromosom Y Neanderthal tidak cocok dengan DNA kita sendiri. Misalnya, tim menemukan bahwa tiga gen Neanderthal pada kromosom Y yang berbeda dari yang ditemukan pada manusia berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Gen-gen ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan teman, alias sel-sel tubuh sendiri dari musuh. Kegagalan untuk membedakan 'diri' dari 'penyerbu' dengan benar adalah alasan mengapa transplantasi jaringan dari pria ke wanita dapat ditolak atau mengapa sistem kekebalan tubuh ibu dapat menyerang janin laki-laki selama kehamilan, yang menyebabkan keguguran.

Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa sistem kekebalan wanita modern secara konsisten menyerang bayi laki-laki yang membawa DNA Neanderthal pada kromosom Y mereka, yang menyebabkan keguguran berulang dan akhirnya hilangnya gen Y Neanderthal. 

Sisa-Sisa Manusia Paling Awal Ditemukan di Afrika Timur Lebih dari 230.000 Tahun Lalu

Jika wanita modern yang kawin silang dengan Neanderthal memiliki lebih sedikit anak laki-laki daripada pasangan lain, maka secara sistematis anak laki-laki yang hidup cenderung memiliki lebih sedikit anak laki-laki. Hipotesis ini sejalan dengan teori lama yang disebut 'aturan Haldane,' yang menyatakan bahwa jika perkawinan antara populasi yang berbeda secara genetik menyebabkan kemandulan, kemungkinan besar terjadi pada jenis kelamin (dalam hal ini laki-laki) yang membawa dua kromosom seks yang berbeda. 

Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah evolusi kita bahwa kromosom Y Neanderthal gagal bersaing dengan kromosom manusia modern. 

Halaman Selanjutnya
img_title