Mengurai Demokrasi Athena: Pelajaran Abadi dari Peradaban Kuno untuk Dunia Hari Ini

Demokrasi Athena
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Demokrasi Athena, salah satu tonggak besar dalam sejarah peradaban manusia, merupakan sistem pemerintahan yang pertama kali memperkenalkan gagasan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Meskipun sangat berbeda dari bentuk demokrasi modern yang kita kenal hari ini, sistem demokrasi Athena telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan konsep pemerintahan di seluruh dunia.

Mengapa Socrates Dianggap Berbahaya? Alasan di Balik Vonis yang Mengubah Sejarah

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana demokrasi Athena berfungsi, tantangan yang dihadapinya, serta pelajaran abadi yang dapat dipetik dari sistem pemerintahan kuno ini. Kita juga akan meninjau bagaimana prinsip-prinsip dasar dari demokrasi Athena masih relevan di dunia modern, serta mengapa penting bagi kita untuk memahami asal-usul demokrasi yang kita nikmati saat ini.

Sejarah Demokrasi Athena

Saat Socrates Menantang Athena: Apa yang Kita Pelajari dari Eksekusi Sang Filsuf?

Demokrasi Athena lahir sekitar abad ke-5 SM di kota Athena, Yunani. Pada masa itu, Athena adalah salah satu negara-kota terbesar dan paling berpengaruh di Yunani. Demokrasi Athena dimulai di bawah kepemimpinan Cleisthenes, seorang politikus Athena yang merancang sistem pemerintahan yang mengizinkan warga negara terlibat langsung dalam pengambilan keputusan politik.

Sistem ini dikenal sebagai "demokrasi langsung," di mana warga negara memiliki hak untuk berbicara dan memberikan suara dalam majelis rakyat, yang disebut Ekklesia. Keputusan penting yang menyangkut kebijakan luar negeri, hukum, dan kebijakan ekonomi diambil dalam majelis ini, dan setiap warga negara laki-laki dewasa memiliki hak untuk berpartisipasi. Sistem ini sangat berbeda dengan demokrasi perwakilan modern, di mana rakyat memilih perwakilan untuk mengambil keputusan atas nama mereka.

Mengapa Socrates Dihukum Mati? Kisah Peradilan yang Mengguncang Sejarah Filsafat

Selain Ekklesia, ada juga lembaga lain seperti Boule (dewan 500) yang mengurus administrasi sehari-hari negara, serta Areopagus yang berfungsi sebagai pengadilan tinggi. Dalam demokrasi Athena, ada upaya untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, meskipun perempuan, budak, dan pendatang asing tidak diberi hak yang sama.

Kekuatan dan Kelemahan Demokrasi Athena

Halaman Selanjutnya
img_title