Golden Mean: Seni Menemukan Keseimbangan Hidup ala Aristoteles untuk Kebahagiaan Optimal

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Aristoteles mengajarkan bahwa latihan terus-menerus adalah kunci dalam mengembangkan kebajikan. Golden Mean bukanlah tujuan akhir yang bisa dicapai sekali saja, tetapi merupakan proses yang berkesinambungan. Melalui latihan dan kesadaran diri, kita bisa menjadi lebih baik dalam membuat keputusan yang seimbang dan tepat.

Warisan Socrates: Bagaimana Pemikirannya Menginspirasi Plato dan Aristoteles?

Kesimpulan: Menghidupi Seni Keseimbangan

Konsep Golden Mean yang diajarkan oleh Aristoteles adalah seni menemukan keseimbangan dalam hidup, sebuah seni yang sering kali terabaikan dalam kehidupan modern yang serba cepat dan kompetitif. Dengan mempraktikkan Golden Mean, kita diajak untuk melihat hidup dari perspektif yang lebih bijaksana, di mana kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam ekstrem tetapi dalam keseimbangan yang harmonis.

Dari Socrates ke Aristoteles: Rantai Pemikiran yang Membentuk Peradaban Barat

Aristoteles menawarkan panduan yang relevan untuk kita semua: hidup tidak harus selalu serba lebih atau kurang. Terkadang, yang kita butuhkan hanyalah berjalan di tengah, dengan langkah yang mantap dan penuh kesadaran. Dengan begitu, kita dapat menemukan kebahagiaan optimal yang sejati—bukan melalui pencapaian yang megah atau kesenangan sesaat, tetapi melalui kehidupan yang seimbang dan bermakna.