Persamaan dan Perbedaan antara Stoicisme dan Berbagai Filosofi Timur

Konfusianisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Konfusianisme: Menghargai Etika dan Hubungan Sosial

Membongkar Kebijaksanaan Stoikisme: Panduan Hidup di Era Tekanan Digital

Konfusianisme, yang didirikan oleh Konfusius di Tiongkok pada abad ke-5 SM, menekankan pentingnya etika dan hubungan sosial dalam mencapai kehidupan yang bijaksana. Konfusianisme berfokus pada harmonisasi sosial dan pengembangan karakter individu melalui pendidikan dan praktik etika.

Prinsip-Prinsip Utama Konfusianisme

Etnaprana dan Stoikisme: Menemukan Kedamaian Melalui JOMO di Tengah Kesibukan Hidup Modern

1.    Ren (Kemanusiaan): Konsep utama dalam Konfusianisme adalah ren, yaitu kualitas kemanusiaan dan belas kasih yang harus dimiliki oleh setiap individu. Ini mencakup perasaan hormat, kebaikan, dan empati terhadap orang lain.

2.    Li (Protokol): Li adalah konsep tentang etika dan tata krama yang mengatur perilaku dalam konteks sosial. Menghormati tradisi dan memenuhi kewajiban sosial dianggap penting dalam Konfusianisme.

Wisata JOMO: Menemukan Harmoni dengan Etnaprana dan Stoikisme di Tengah Kesibukan Modern

3.    Xiao (Ketaatan terhadap Orang Tua): Konfusianisme mengajarkan pentingnya xiao, yaitu ketaatan dan penghormatan terhadap orang tua dan leluhur sebagai bagian dari keharmonisan keluarga dan masyarakat.

Taoisme: Menyelaraskan Diri dengan Alam

Halaman Selanjutnya
img_title