Karya-karya Terbaik dari Naval Ravikant, Tokoh Stoikisme Kontemporer

Jakarta, WISATA - Di tengah arus deras kehidupan modern yang sarat tekanan, kompetisi, dan kebisingan digital, muncul sosok yang menjadi penuntun banyak jiwa menuju ketenangan dan makna hidup sejati. Dia bukan seorang biksu dari Himalaya atau filsuf dari era Yunani kuno, melainkan seorang pengusaha teknologi dan investor ulung dari Silikon Valley: Naval Ravikant.

Lebih dari sekadar pebisnis sukses, Naval telah menjelma menjadi tokoh stoikisme kontemporer yang pemikirannya banyak menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Melalui karya-karyanya—baik berupa tulisan, podcast, hingga kutipan-kutipan bijaknya—ia mengajak kita untuk memandang ulang makna kesuksesan, kebahagiaan, dan kebebasan.

Siapa Naval Ravikant?

Naval Ravikant adalah pendiri AngelList, platform yang mempertemukan investor dengan perusahaan rintisan. Ia juga investor awal di berbagai startup ternama seperti Twitter, Uber, dan Notion. Meski punya latar belakang sebagai kapitalis ventura, Naval justru dikenal karena pandangan hidupnya yang jauh dari sifat materialistis.

Yang menjadikannya berbeda adalah caranya menyampaikan pemikiran mendalam tentang stoikisme, kebahagiaan, minimalisme, dan kebebasan finansial dengan bahasa yang sederhana namun sarat makna.

1. The Almanack of Naval Ravikant: A Guide to Wealth and Happiness

Inilah karya paling monumental yang merangkum pemikiran Naval. Buku ini disusun oleh Eric Jorgenson, berdasarkan wawancara, podcast, dan cuitan Naval selama bertahun-tahun. Meski bukan buku yang ditulis langsung olehnya, The Almanack menjadi jendela utama untuk memahami filosofi hidup Naval.

Halaman Selanjutnya

Buku ini terbagi dalam dua bagian utama: Wealth dan Happiness. Naval menekankan bahwa kekayaan sejati bukan hanya soal uang, tetapi soal waktu, kebebasan berpikir, dan kendali atas hidup sendiri. Dalam bagian tentang kebahagiaan, ia menguraikan bahwa kebahagiaan adalah keterampilan yang bisa dipelajari, bukan hadiah dari luar.