Bagaimana Asian Value Mempengaruhi Politik di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Asian Value
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Relevansi di Era Reformasi

Negara Akan Hancur Jika Orang Jahat Berkuasa dan Orang Baik Diam: Relevansi Kritik Plato di Era Modern

Setelah jatuhnya Orde Baru dan masuknya era Reformasi, Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam sistem politiknya. Demokratisasi, desentralisasi, dan peningkatan kebebasan berpendapat menjadi ciri khas era ini. Namun, nilai-nilai Asian Value tetap relevan dan mempengaruhi berbagai aspek politik dan pemerintahan.

1.    Penghormatan terhadap Otoritas: Meski demokrasi berkembang, budaya penghormatan terhadap pemimpin tetap kuat di Indonesia. Hal ini terlihat dalam cara masyarakat memandang figur-figur otoritas seperti presiden, gubernur, dan kepala desa.

Kritik Plato: Orang Baik Enggan Berkuasa, Tapi Mereka yang Berambisi Sering Bukan yang Terbaik

2.    Kolektivisme dan Harmoni Sosial: Gotong royong dan musyawarah untuk mufakat masih menjadi prinsip dasar dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan di berbagai tingkat pemerintahan dan masyarakat.

3.    Stabilitas Politik dan Ekonomi: Pemerintah Indonesia terus menekankan pentingnya stabilitas politik dan ekonomi sebagai landasan pembangunan nasional. Hal ini tercermin dalam berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

John Rawls vs. Sofisme Kontemporer: Apakah Keadilan Masih Bisa Dipertahankan?

Implikasi Asian Value terhadap Politik Indonesia

Pengaruh Positif

Halaman Selanjutnya
img_title