20 Kutipan Albert Camus, Sastrawan Absurd dan Pemberontakan dalam Sastra dari Karyanya The Stranger
- Cuplikan layar
18. "Pada titik ini, aku tidak punya apa pun lagi yang bisa hilang."
— Kemerdekaan penuh saat tidak ada lagi yang perlu dipertahankan.
19. "Aku benar. Aku tetap benar. Aku selalu benar."
— Keyakinan diri terhadap kejujuran eksistensialnya, terlepas dari penilaian sosial.
20. "Yang paling penting adalah matahari masih sama seperti hari saat aku mengubur ibu."
— Dunia tidak berubah oleh tragedi manusia; hidup terus berjalan tanpa belas kasih.
Sastra yang Menyentuh Batin dan Menggugah Kesadaran
Lewat The Stranger, Albert Camus bukan sekadar menyampaikan cerita, tetapi menawarkan pembaca sebuah lensa baru untuk memahami hidup. Dalam dunia yang terasa kacau, tanpa kepastian, dan penuh absurditas, justru di situlah manusia bisa menemukan kebebasan—yakni saat ia berhenti mencari makna dari luar dan mulai berdamai dengan kenyataan.
Camus bukan mengajak kita menyerah, melainkan melawan dengan kesadaran penuh bahwa hidup mungkin tidak punya makna universal, tapi manusia tetap punya pilihan: untuk hidup secara otentik, jujur, dan penuh kesadaran.
Di tengah kebisingan dunia modern, kutipan-kutipan ini menjadi pengingat bahwa ketenangan bisa datang dari penerimaan, dan kekuatan bisa lahir dari pengakuan akan ketidakpastian.