20 Kutipan Albert Camus, Sastrawan Absurd dan Pemberontakan dalam Sastra dari Karyanya The Stranger
- Cuplikan layar
11. "Tidak ada cinta terhadap kehidupan tanpa putus asa terhadap kehidupan itu sendiri."
— Kontradiksi yang indah, menunjukkan bahwa mencintai hidup berarti juga mengakui penderitaannya.
12. "Lebih baik terbakar habis daripada memudar perlahan."
— Seruan untuk menjalani hidup dengan penuh semangat, meski dalam ketidakpastian.
13. "Aku menjalani hidupku dengan satu cara, dan aku bisa saja menjalani dengan cara yang lain."
— Relativisme pilihan hidup dalam dunia yang tidak punya arah absolut.
14. "Aku hanya punya sedikit waktu tersisa dan aku tidak ingin menyia-nyiakannya untuk Tuhan."
— Pernyataan penolakan terhadap otoritas agama dalam pencarian makna personal.
15. "Aku menjelaskan padanya bahwa sifatku adalah sedemikian rupa sehingga kebutuhan fisikku sering mengalahkan perasaanku."
— Kemenangan tubuh atas emosi dan logika atas norma sosial.
16. "Aku merasakan kebahagiaan yang akrab saat bus tiba."
— Temuan kebahagiaan dalam rutinitas kecil yang sering tak dianggap penting.
17. "Aku pernah bahagia, dan aku masih bahagia."
— Kebahagiaan sebagai kondisi batin yang tidak ditentukan oleh dunia luar.