A Guide to the Good Life: Seni Bahagia ala Stoikisme Modern yang Menyentuh Hidup Banyak Orang
- Tangkapan Layar
Relevansi Buku di Tengah Tantangan Abad ke-21
Kondisi dunia saat ini—yang penuh dengan gejolak politik, perubahan iklim, krisis kesehatan, dan ketidakpastian ekonomi—menjadikan pesan dari Irvine terasa semakin relevan. Banyak orang yang merasa kehilangan kendali atas hidup mereka, dilanda stres dan kecemasan yang terus meningkat.
Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa gangguan kecemasan dan depresi meningkat drastis pasca-pandemi COVID-19, terutama di negara-negara dengan tekanan hidup tinggi. Dalam konteks ini, Stoikisme seperti yang disampaikan oleh Irvine menjadi semacam "pertolongan pertama psikologis" yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja.
Bahkan, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Amazon mulai mengadopsi filosofi Stoik dalam pelatihan pengembangan diri bagi karyawan mereka, sebagai bagian dari pendekatan mindfulness dan ketahanan mental.
Siapa yang Cocok Membaca Buku Ini?
Buku ini cocok untuk semua kalangan. Mahasiswa yang ingin menemukan arah hidup, pekerja profesional yang terjebak dalam tekanan karier, orang tua yang ingin lebih sabar dan bijaksana, bahkan lansia yang sedang merenungkan makna hidup dan kematian.
Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami, jauh dari jargon filosofis yang kaku. Setiap bab ditulis dengan gaya narasi yang menyenangkan, dengan contoh-contoh kehidupan nyata dan analogi sederhana yang membantu pembaca memahami konsep Stoik dengan mudah.