Zeno dari Citium: "Orang yang serakah selalu merasa kekurangan"

Zeno dari Citium lahir sekitar tahun 334 SM
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA — Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan penuh persaingan, keinginan untuk memiliki lebih sering kali menjadi dorongan utama dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, filsuf Stoik kuno, Zeno dari Citium, mengingatkan kita akan bahaya dari keserakahan melalui pernyataannya:

Seneca: "Bagi keserakahan, seluruh alam pun terasa tak cukup"

"Orang yang serakah selalu merasa kekurangan."

Pernyataan ini menyoroti bahwa keserakahan bukan hanya tentang keinginan memiliki lebih banyak, tetapi juga tentang ketidakmampuan untuk merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki.

Seneca: “A happy life is one which is in accordance with its own nature.”

Makna Keserakahan Menurut Stoikisme

Stoikisme, aliran filsafat yang didirikan oleh Zeno, menekankan pentingnya hidup selaras dengan alam dan mengendalikan hasrat pribadi. Dalam konteks ini, keserakahan dianggap sebagai bentuk ketidakseimbangan yang menjauhkan individu dari kebahagiaan sejati.

Memahami Luka dan Balas Dendam: Menyelami Kutipan Friedrich Nietzsche tentang Penderitaan

Menurut Zeno, orang yang serakah akan terus merasa kekurangan karena mereka selalu menginginkan lebih, tanpa pernah merasa cukup. Hal ini menciptakan siklus ketidakpuasan yang tak berujung, di mana kebahagiaan selalu tampak berada di luar jangkauan.

Dampak Negatif Keserakahan

Halaman Selanjutnya
img_title