Cerita Pendek Ramadan: Kisah Inspiratif tentang Kebaikan dan Keikhlasan
- Image Creator Grok/Handoko
Tanpa berpikir panjang, Faris mengambil sepotong roti hangat, membungkusnya dengan kertas, lalu menyerahkannya kepada pria tua itu. "Ambillah, Pak. Ini hadiah untuk Anda."
Mata pria itu berkaca-kaca. "Semoga Allah membalas kebaikanmu, Nak," katanya dengan suara gemetar.
Faris hanya tersenyum dan kembali bekerja. Baginya, memberi sedikit makanan kepada seseorang yang lapar bukanlah hal besar, tetapi ia merasa hatinya begitu tenang setelah melakukannya.
Beberapa hari kemudian, seorang pria kaya masuk ke toko roti dan memesan dalam jumlah besar. Saat membayar, ia bertanya kepada Faris, "Beberapa hari lalu, aku melihatmu memberikan roti kepada seorang pengemis tua. Apa alasanmu melakukannya?"
Faris tersenyum. "Saya hanya ingin berbagi, Pak. Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan saya percaya bahwa setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan."
Pria kaya itu terdiam sejenak, lalu berkata, "Pengemis tua itu adalah ayahku. Setelah lama tak bertemu, aku menemukannya kembali berkat kebaikan hatimu. Aku ingin mengucapkan terima kasih dengan cara ini."
Ia lalu menyerahkan sebuah amplop berisi uang kepada Faris. "Gunakan ini untuk memperbesar toko roti ini. Aku ingin lebih banyak orang bisa merasakan kebaikan darimu."