Cerita Pendek Ramadan: Kisah Inspiratif tentang Kebaikan dan Keikhlasan

Sepotong Roti untuk Seorang Pengemis
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba melakukan kebaikan dan meningkatkan keimanan. Kisah-kisah inspiratif tentang kebaikan dan keikhlasan sering kali menjadi pengingat bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi, peduli, dan memperbaiki diri.

Kebijakan BJ Habibie yang Cerdas dan Tepat hingga Rupiah Stabil dari Rp16.800/USD ke Rp6.550/USD

Berikut adalah sebuah cerita pendek Ramadan yang menginspirasi tentang arti keikhlasan dalam memberi dan bagaimana kebaikan sekecil apa pun dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang.

Sepotong Roti untuk Seorang Pengemis

Mengenal Desa Maya: Ibunda Luna Maya yang Hidup Mandiri di Usia Senja dan Sukses Berbisnis di Bali

Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Faris. Ia bekerja sebagai penjaga toko roti di pasar. Setiap hari, ia melihat banyak orang datang dan pergi, beberapa dengan wajah bahagia, sementara yang lain dengan tatapan sedih karena kesulitan hidup.

Suatu sore di bulan Ramadan, ketika matahari hampir tenggelam, seorang pria tua dengan pakaian lusuh berdiri di depan toko roti. Tatapannya tertuju pada roti yang baru saja keluar dari oven. Perutnya yang keroncongan terdengar jelas di tengah hiruk-pikuk pasar.

Uwais al-Qarani: “Aku Sembunyikan Amal Baikku Sebagaimana Aku Menyembunyikan Aibku”

Faris memperhatikan pria itu, lalu dengan lembut bertanya, "Pak, apakah Anda ingin membeli roti?"

Pria tua itu tersenyum pahit dan menggeleng, "Aku tidak punya uang, Nak. Aku hanya ingin mengingat rasa hangatnya roti yang pernah kunikmati dulu."

Halaman Selanjutnya
img_title