Penting Diketahui! Faktor-Faktor yang Mendorong Terjadinya Demensia
- Image Creator Grok/Handoko
C. Stres yang Berkepanjangan
Stres yang tidak terkelola dengan baik merupakan faktor risiko besar bagi penurunan kesehatan otak. Hormon stres yang berlebihan, seperti kortisol, dapat merusak sel-sel otak, terutama di area hipokampus yang penting untuk memori. Teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam sangat dianjurkan untuk membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
D. Tidur yang Tidak Cukup
Kualitas dan kuantitas tidur memiliki hubungan erat dengan fungsi kognitif otak. Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat memperburuk gejala demensia dan mempercepat penurunan fungsi otak. Menjaga pola tidur yang konsisten dan berkualitas merupakan salah satu kunci penting untuk memperlambat proses penurunan kognitif.
5. Faktor Kesehatan Mental dan Sosial
A. Isolasi Sosial dan Depresi
Interaksi sosial yang terbatas dan perasaan kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia, karena otak yang tidak mendapatkan stimulasi sosial cenderung mengalami penurunan fungsi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang hidup dalam isolasi sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan demensia dibandingkan dengan mereka yang aktif berinteraksi dengan lingkungan.
Depresi juga merupakan faktor yang dapat memperparah kondisi demensia. Kondisi mental yang selalu dalam tekanan emosional dapat merusak sel-sel otak dan mempercepat proses degeneratif. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental melalui terapi, dukungan sosial, dan kegiatan yang menyenangkan sangatlah penting.
B. Penyakit Kronis dan Kondisi Kesehatan Lain